Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa, Prodi Gizi UNISA Yogyakarta menyelenggarakan kompetisi kewirausahaan inovasi produk pangan. Kompetisi ini ditujukan untuk mahasiswa semester 5 sebagai bentuk luaran pembelajaran Mata Kuliah Teknologi Pangan. Kegiatan ini dimulai sejak awal semester 5 dengan sosialisasi kegiatan. Terdiri atas 30 kelompok dan setiap kelompok wajib mengirimkan proposal bisnis yang akan dikompetisikan secara internal. Setiap kelompok akan didampingi oleh 1 orang pembimbing selama kompetisi berjalan.

Kompetisi dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu tahap pertama presentasi proposal dan tahap kedua FGD. Pada tahap pertama setiap kelompok akan diminta untuk mempresentasikan proposal bisnisnya di hadapan juri dengan membawa sampling produknya. Dari tahap 1 ini akan diambil 9 kelompok untuk dilanjutkan ke tahap 2. Pada tahap 2 yaitu Focus Group Discussion (FGD) oleh 9 kelompok yang lolos pada tahap pertama. Dari tahap ini kemudian diambil 3 pemenang di mana ketiganya akan mendapatkan pendanaan untuk menjalankan bisnis yang diajukan. Pelaksanaan kompetisi mengundang 2 orang juri yaitu Bayu Sigha Iswara, S.Gz (owner Bimasena Catering) dan Pakartian Ayu Sugmana, S.TP.,MPH (owner Healthyplate Catering).

Daftar Inovasi Bisnis

Kegiatan ini merupakan bentuk aktivitas dari hibah Program Kompetisi-Kampus Merdeka (PK-KM) yang bertajuk “Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan Mahasiswa”. Setiap kelompok yang lolos pada tahap 2 akan mendapatkan pendanaan sebesar Rp 7.500.000. Berikut ini daftar inovasi bisnis yang lolos pada tahap 2:

  1. SOKIBI (Soft Cookies Ubi Cilembu)

Produk ini merupakan inovasi dari produk soft cookies yang umumnya menggunakan tepung terigu tetapi SOKIBI menggunakan bahan dasar ubi cilembu. Soft cookies sendiri sudah sudah banyak dikenal di kalangan mahasiswa sehingga diharapkan produk ini dapat membantu mengatasi masalah KEK pada remaja. Produk ini dibuat oleh Nurfatiha Sarmin Landa, Wisda Putri Aprilia, dan Audrey Femilia Putri yang dibimbing oleh Anindhita Syahbi Syagata, S.Gz.,MPH.

  1. Nugget BroliBone

Nugget BroliBone merupakan inovasi produk pangan yang memanfaatkan food waste yaitu dari tulang ayam dan batang brokoli. Nugget sendiri menjadi makanan yang digemari oleh anak-anak karena bentuknya yang bermacam-macam dan menarik. Nugget juga digemari oleh ibu-ibu karena pengolahannya yang mudah hanya digoreng saja sehingga menjadi lauk satset andalan ibu-ibu. Produk ini memiliki klaim tinggi kalsium yang cocok untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada anak-anak. Produk ini dibuat oleh Desty Prestina, Aida Akmal Wafiq, dan Zulva Isnaini Nabila yang dibimbing oleh Khoirun Nisa Alfitri, S.Gz.,M.Gizi.

  1. Ticky-Doo

Ticky-Doo merupakan camilan stik berbahan dasar kulit durian. Produk ini memanfaatkan food waste dari kulit durian bagian putihnya untuk diolah menjadi camilan. Ticky-Doo memiliki klaim tinggi serat dan tinggi antioksidan yang cocok dikonsumsi sambil nongkrong dan nonton. Produk ini dibuat oleh Zahra Rahadatul Aisy, Dina Amalia Setya Nida, Zahra Azkia Rahimah, dan Nadila Rachmawati yang dibimbing oleh Rinta Amalia, S.Gz.,M.Gz.