Gerakan Masyarakat Sehat untuk Indonesia

Indonesia merupakan negara yang mulai terkena masalah double burden malnutrition atau beban ganda masalah gizi. Dahulu, Indonesia adalah Negara yang mempunyai masalah penyakit menular, terutama infeksi. Sekarang mulai ada perkembangan penyakit dari penyakit menular ditambah dengan penyakit tidak menular, terlihat pada data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2013 bahwa prevalensi kasus gizi buruk dan stunting masih tinggi di Indonesia. Permasalahan ini ditambah dengan adanya kasus penyakit tidak menular yang trendnya semakin meningkat. Penyakit tidak menular ini antara lain: Diabetes Mellitus, Hipertensi, Stroke, Gagal Ginjal, hingga Obesitas. Oleh karenanya, Pemerintah mulai mencanangkan GERMAS/Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.

Langkah-langkah GERMAS ini antara lain :
1. Melakukan aktivitas fisik,
2. Mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol,
3. Memeriksa kesehatan secara rutin,
4. Membersihkan lingkungan, dan Menggunakan jamban.
Pada tahap awal kampanye Gerakan Masyarakat Sehat, secara nasional focus dengan 3 kegiatan antara lain, 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, 2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin. (Sumber gambar: www.kemkes.go.id) [RM]