Pedoman Lama
Jika ditanya apa pedoman gizi orang Indonesia apa? Mayoritas orang Indonesia masih menjawab “Empat Sehat Lima Sempurna”. Pedoman tersebut sudah lama tidak berlaku. Apa alasan pemerintah mengubah pedoman ini? Pedoman “Empat Sehat Lima Sempurna” yang sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak tahun 1992. Pedoman tersebut dirasa belum memadai sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini, selain dari mengonsumsi makanan, diperlukan konsumsi air yang cukup, menjaga kebersihan diri dan melakukan aktivitas fisik untuk menyeimbangkan antara asupan dan keluaran. Oleh karena itu, dikembangkanlah Pedoman Gizi untuk masyarakat Indonesia yaitu Pedoman Gizi Seimbang yang berlaku sejak tahun 2014. Hal yang mendasar juga berkaitan dengan tidak berlakunya empat sehat lima sempurna adalah karbohidrat tidak selalu nasi dan susu adalah salah satu sumber protein hewani. (Gambar 1: sumber www.gizi.depkes.go.id)
Pedoman Baru
Pedoman Gizi Seimbang digambarkan dalam bentuk tumpeng atau sering disebut dengan Tumpeng Gizi Seimbang. Prinsip dari Pedoman Gizi Seimbang terdiri atas 4 pilar yaitu mengonsumsi beragam pangan, aktifitas fisik, kebersihan diri dan lingkungan, dan pemantauan berat badan. Selain itu, Pedoman Gizi Seimbang juga dilengkapi dengan visualisasi berupa Piring Makanku : Porsi Sekali Makan yang dapat digunakan sebagai panduan makan. Visualisasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata makan, baik kualitas maupun kuantitas. (Gambar 2: sumber www.gizi.depkes.go.id)
Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan tentang gizi dan kesehatan ini, saatnya ahli gizi mengkampanyekan seluas-luasnya kepada masyarakat. Banyak hal yang dapat dikampanyekan ke masyarakat, karena makan bukan lagi hanya nasi. Harapannya juga masyarakat makin melek terhadap gizi dan kesehatan diri sendiri dan orang-orang terdekat. [RM]
Jangan lupa kunjungi web Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.