Di tengah pandemi COVID-19, Prodi Gizi UNISA mengambil kesempatan untuk mengadakan kegiatan kuliah umum yang bertajuk “Manajemen Gizi Bencana selama Pandemi COVID-19”. Topik kuliah umum ini sesuai dengan topik dalam mata kuliah Gizi Bencana pada semester 7. Kuliah umum kali ini menghadirkan Bapak Enaryaka, S.Kep.,Ns.,M.M sebagai narasumber. Beliau adalah Kepala Sub Bidang Peralatan Penanggulangan Bencana BPBD DIY.
Peran Penting Ahli Gizi dalam Penanggulangan Bencana
Pada awal materi beliau menyampaikan tahapan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang meliputi penanggulangan pra bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Kegiatan tersebut dilakukan oleh BPBD secara umum pada kondisi non-pandemi. Beliau mengatakan bahwa ahli gizi berperan penting dalam penanggulangan bencana. Hal tersebut terutama dalam menentukan kelompok risiko untuk mengatur pemenuhan gizinya. Pada kondisi pandemi COVID-19 ini, penaanggulangan bencana yang dilakukan BPBD meliputi penyelenggaraan dapur umum saat tanggap darurat COVID-19. Selain itu juga distribusi logistik untuk keluarga yang sedang isolasi mandiri. Pelaksanaan kegiatan tersebut tetap mengacu pada protokol kesehatan penanganan COVID-19.
Terakhir beliau menghimbau kepada peserta kuliah umum, bagi yang berminat untuk terlibat dalam penanggulangan bencana maka harus memiliki jiwa sosial yang rela berkorban dan ikhlas. Kuliah umum ini diadakan melalui aplikasi zoom dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Gizi, mahasiswa Prodi Keperawatan Anestesi, dan Fisioterapi. [KK]