Program Studi Gizi UNISA Yogyakarta bekerjasama dengan Kesehatan Keluarga (Kesga) Gizi Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta menyelenggarakan diseminasi riset gizi dan soft launching fitur TTD Mobscreen Penjarkes (Mobile Screening Penjaringan Kesehatan). Mobscreen Penjarkes merupakan aplikasi skrining kesehatan yang luncurkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta. Kali ini Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta menambahkan fitur TTD di aplikasi Mobscreen Penjarkes yang bertujuan untuk memantau kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri. Fitur ini bekerja dengan cara sebagai pengingat jadwal konsumsi TTD.

Acara kali ini juga dilaksanakan diseminasi riset gizi terkait stunting dan anemia. Diseminasi riset gizi mengundang 2 orang narasumber yaitu Bapak Joko Susilo SKM., M.Kes dan Ibu Agil Dhiemitra Aulia Dewi, S.Gz.,MPH. Bapak Joko Susilo selaku ketua DPD Persagi DIY menyampaikan tentang penanganan stunting dari perspektif kesehatan & gizi anak usia sekolah. Ibu Agil Dhiemitra Aulia Dewi, selaku dosen Program Studi Gizi UNISA menyampaikan tentang kaitan body image, edukasi gizi dengan kejadian anemia defisiensi besi pada remaja. Hasil riset yang disampaikan akan digunakan oleh Dinkes Provinsi DIY sebagai dasar penyusunan program lain terkait penanganan stunting.

Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Kamis, 30 Juni 2022 secara hybrid yaitu luring di Kampus Terpadu Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dan daring melalui zoom meeting dan live youtube. Acara ini menghadirkan perwakilan dinkes kabupaten/kota di wilayah Provinsi DI Yogyakarta, puskesmas dan UPT, karang taruna, perguruan tinggi yang memiliki program studi gizi, tim percepatan penurunan stunting, mahasiswa, BKKBN, Kementrian Agama, Dinas Pendidikan, Duta Genre dan Duta Kesehatan Remaja. Kegiatan yang tidak hanya dihadiri oleh profesi gizi ini menunjukkan bahwa penanganan masalah gizi seperti stunting dan anemia membutuhkan kerjasama antar lembaga dan lintas profesi.